~ berbagi mengenai kehidupan ~

Minggu, 21 Agustus 2016

Enam Rukun Wudhu

oleh ZN

lamankhatulistiwa.com, Sumber: qolbunhadi.com


lamankhatulistiwa – berwudhu merupakan cara bersuci sebelum melakukan shalat. Sebelum berwudhu seorang mukmin harus mengetahui syarat dan rukun wudhu. Tulisan sebelumnya membahas syarat wudhu yang berjudul Bersuci dengan Wudhu. Pada kali ini penulis akan memaparkan rukun wudhu.
 Pada tulisan sebelumnya bahwa shalat seorang mukmin tidak diterima jika tidak bersuci (wudhu). Berwudhu pun bisa tidak sah jika tidak mengikuti aturan wudhu, seperti syarat dan rukun wudhu. Seperti sabda Nabi, “tidak diterima shalatmu tanpa bersuci atau wudhu” (H.R Muslim).


Penulis akan membahas enam rukun wudhu.

Pertama; Niat
Semua yang dilakukan seorang mukmin harus disertai dengan niat. Jika niat yang ditanamkan di dalam hati merupakan niat baik, maka mendapat pahala.
Berwudhu juga harus berniat dan melafalkan doa. Niat doa wudhu yaitu bismillahirrahmanirrahiim, nawaitul wudhuu’a liraf’il hadastsil ashghari fardhan lillahi ta’aalaa.

Kedua; Membasuh Muka
Membasuh muka secara kesuluruhan dari tumbuhnya rambut hingga dagu dan telinga. Jika seorang mukmin berjanggut hendaknya membersihkan rambut janggut dengan jemari tangan.

Ketiga; Membasuh Kedua Tangan
Membasuh kedua tangan dari ujung jari hingga siku. Basuh sela kuku dan sela jemari tangan.

Keempat; Membasuh Sebagian Rambut Kepala
Membasuh sebagian rambut kepala.

Kelima; Membasuh Kedua Kaki
Membasuh kedua kaki dari ujung jari kaki ke telapak kaki hingga tumit kaki. Bersihkan sela jari kaki dengan jari tangan berulang kali.

Keenam; Tertib
Melakukan semua rukun wudhu secara berurutan dan mendahulukan bagian kanan. Lakukan membasuh anggota wudhu sebanyak tiga kali.

Pembaca setia LK telah mengetahui enam rukun berwudhu. Rukun ini wajib dilakukan sebelum berwudhu supaya wudhu seorang mukmin sah. Rukun wudhu ini dilaksanakan secara berurutan. Dahulukan bagian anggota wudhu sebelah kanan sesuai urutan rukun.

Penulis berharap pembaca setia LK mendapat pengetahuan dan menjadikan tulisan ini referensi mengenai rukun wudhu. Penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca di kolom komentar. Salam (ZN)

Baca Juga:
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright © Khatulistiwaku | Powered by Blogger
Design by khatulistiwa | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com