lamankhatulistiwa - Sumber:kamianakislam.com |
lamankhatulistiwa – Bersuci dapat dilakukan dengan berbagai cara, satu diantaranya dengan wudhu. Wudhu membersihkan tubuh dengan air dari najis dan hadas ringan sebelum melakukan shalat.
Berwudhu
merupakan kewajiban seorang mukmin sebelum melaksanakan shalat. Berwudhu adalah
membasuh bagian tubuh tertentu dengan air suci. Bagian tubuh tersebut adalah
mulut, hidung, muka, kedua tangan, rambut, telinga, dan kaki. Jika melaksanakan
shalat tanpa berwudhu maka tidak sah shalatnya.
Seperti
sabda Nabi, "Tidak diterima shalatmu tanpa bersuci atau wudhu" (H.R
Muslim).
Seorang
mukmin harus memerhatikan rukun wudhu sehingga wudhu yang dilakukan sempurna.
Sebelum penulis membahas mengenai rukun wudhu, ada baiknya penulis memaparkan
syarat-syarat berwudhu.
Pembaca
setia laman khatulistiwa, syarat wudhu wajib dipenuhi agar wudhu syah dan
diterima Allah SWT. Jika wudhu kita syah, maka ibadah shalat kita diterima
Allah SWT.
Adapun
syarat wudhu, yaitu
Pertama; Islam
Jika
seseorang bukan islam namun ia berwudhu, maka wudhunya tidak syah.
Kedua; Tamyiz
Tamyiz dalam
KBBI memiliki arti hal dapat membedakan (antara yang baik dan yang buruk dan
sebagainya); pembedaan. Jadi, tamyiz adalah keadaan seorang manusia yang sudah
dapat membedakan yang baik dan buruk. Keadaan manusia dalam hal ini biasa
disebut balig
Ketiga; Bersih dari Hadas Besar
Tubuh
seseorang harus bersih dari hadas besar. Hadas besar yang disebabkan haid dan
nifas. Haid merupakan darah kotor yang dikeluarkan wanita pada waktu tertentu.
Nifas merupakan darah yang dikeluarkan wanita setelah melahirkan. Seseorang
yang haid dan nifas harus mandi wajib sebelum melaksanakan wudhu.
Keempat; tidak ada yang menghalangi air wudhu ke kulit anggota wudhu
Kulit
anggota wudhu harus bersih dari hal yang menghalanginya seperti cat dan tato.
Kelima; air suci dan mensucikan
Pembahasan
air untuk bersuci sudah dipaparkan dengan judul Lima Macam Air dalam Bersuci.
Pembaca
setia laman khatulistiwa, itulah beberapa syarat dalam berwudu. Pembaca harus
mengetahui syarat wudhu terlebih dahulu sebelum mengetahui hal lain dalam
berwudhu. Misalnya rukun wudhu dan sebagainya.
Semoga
pemaparan kali ini menjadikan pembaca menambah wawasan mengenai bersuci. Jika
ada kekurangan dalam tulisan ini, kami mohon pembaca menambahkan. Salam (ZN)
0 komentar:
Posting Komentar